Frame

Sunday, August 7, 2011

hello....



jarak tak kan jadi masalah...karena kau selalu ada dihati...
seringkali lembut senyummu sealu menghiasi anganku
setiap kali nasihatmu selalu terngiang di telingaku
segepok kertas berharga tak pernah menjadi momok pikiranku....
teduh matamulah yang selalu bergelayut di saraf otakku...
tak ada sesuatupun di dunia ini yang bisa menyamaimu..
dn tak akan ada yang bisa menggantikan sosok tegarmu di relung jiwaku...


karena kamu hanya satu...
hanya satu kepedulianku...
nasehat dan tawa riang-mu di ujung sana...
yang selalu menopang, menuntun dan menghiasi hari-ku dengan ketenangan...


ibu....
kurindukan selalu tutur katamu...

photo by me



menuangkan apa yang terlintas dipikiranku, saat seorang sahabat bercerita akan rasa rindu kepada kampung halamannya, adiknya, ayah dan tentunya sosok seorang ibu yang melahirkan dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang


ibu......yang melindunginya mulai saat tangisan pertamanya diteriakkan ke dalam hectic-nya dunia, disaat semua waktu dan perhatiannya dicurahkan hanya untuk membuat darah dagingnya tersenyum dan tertawa renyah


disaat kita beranjak dewasa, masih ingatkah kita akan perjuangan ibunda kita?
ataukah tutur kata kita semanis godaannya saat kita kecil
ataukah belaian tangan kita selembut saat jemarinya memijit kulit bayi kita
ataukah pelukan kita sehangat dan senyaman pelukan tuanya
mungkin bukan istana dan kapal pesiar yang mereka harapkan...
mungkin hanya 1000 rupiah biaya pulsa
mungkin juga hanya 5 menit dari 10080 menit dalam seminggu
hanya untuk mendengarkan suara riang anak tercintanya dikala jarak memisahkan

2 comments:

  1. lovely... puisinya oke...
    tepat sekali konsepnya... masuk deh..hehe

    ReplyDelete
  2. kang @loopdreamer : mencoba untukminciptakan link antara keduanya...dengan konsep yang seadanya dan terkesan ngawu...mohon bimbingannya

    ReplyDelete