Frame

Saturday, August 20, 2011

tirai pelukmu


photo by me
alam telah siap bercengkrama denganku
dibalik tameng tubuhmu aku meringkuk
disudut pelukanmu aku memandang dunia
dibalik tirai kasihmu aku bernafas

kerlingan matamu bagaikan orkes otakku
dalam hatiku senandung memerdu
meriak air muka jiwamu
karena retinaku adalah saduran matamu



muka imut itu mencoba memandang indahnya dunia dengan bola mata hitamnya...
dengan mata indahnya yang kecil itu dicobanya untuk membedakan antara hitam dan putih...
matanya melirik dari balik badan ringkih ibunya
otaknya berpikir keras memilah kehidupan dunia
dalam pelukan hangat ibunya

><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><

.................
sekecil apapun ibunya...badannya adalah tameng paling besar buat anaknya
sebesar apapun anaknya...tetap akan menjadi anak kecil bagi ibunya
.................
sesakit apapun ibunya...hanya anaknya yang ada di pikirannya
sebahagia apapun anaknya...apakah hanya ibunya yang ada di pikirannya
.................

5 comments:

  1. ikatan antara ibu dan anak itu, kuat dan mistis.

    ReplyDelete
  2. betul mas pedestrian...suatu benang merah yang tak akan pernah putus sampai jiwa mengucapkan salam perpisahan dengan raganya

    ReplyDelete
  3. @prasetyo...masih baru mulai dan baru belajar om

    ReplyDelete
  4. Huuuaaa aku jadi kangen mamaku
    *siap-siap pulang kampung

    ReplyDelete
  5. mbak @chichi....monggo yang mudik mudik mudik...aku gak bisa mudik mbakyu

    ReplyDelete