syahdu [ in a rush ]
tempat ini penuh sesak anak adam
padahal aku masih merasa sepi
kesendirian merasuk relung jiwa
neuron otak-ku serasa beku
sensor motorik-ku tak dapat ku-gerak-kan
saraf mata dan kulitku serasa berlarian sendiri
ragaku seolah mati
pilu dan sendiri di tempat ini
di sini...
special thanks to mas EBhe atas waktunya menemani tanpa ada kejelasan selama 2 hari, tanpa ada tujuan dan akhirnya dirimu yang memberikan ide yang brilliant
dan my sister Za atas waktu dan tantangan akan konsep fotonya, semoga hasil jepretanku juga bisa menginspirasi tulisanmu dan menggugah neuron2 otakmu, ketidak mampuanku akan pengalaman ternyata tertantang oleh cerita yang kamu buat...dengan konsep kita amburadul, akhirnya bisa diselesaikan dengan sedikit retouch di akhir proses...salute za...semoga cepet publish untuk novel-mu
tempat ini penuh sesak anak adam
padahal aku masih merasa sepi
kesendirian merasuk relung jiwa
neuron otak-ku serasa beku
sensor motorik-ku tak dapat ku-gerak-kan
saraf mata dan kulitku serasa berlarian sendiri
ragaku seolah mati
pilu dan sendiri di tempat ini
di sini...
 |
| photo by : me talent : Inggit Nariswari |
special thanks to mas EBhe atas waktunya menemani tanpa ada kejelasan selama 2 hari, tanpa ada tujuan dan akhirnya dirimu yang memberikan ide yang brilliant
dan my sister Za atas waktu dan tantangan akan konsep fotonya, semoga hasil jepretanku juga bisa menginspirasi tulisanmu dan menggugah neuron2 otakmu, ketidak mampuanku akan pengalaman ternyata tertantang oleh cerita yang kamu buat...dengan konsep kita amburadul, akhirnya bisa diselesaikan dengan sedikit retouch di akhir proses...salute za...semoga cepet publish untuk novel-mu
No comments:
Post a Comment