Frame

Tuesday, August 23, 2011

terasing

getir bibirku terkatup menggigil
gemeletuk rahangku isyaratkan dingin
hangat angin mendayu hanya kiasan
kenapa aku masih ada disini?

sumringah tawa pemerah bibir
canda tawa hanya angin lalu
sepoi-sepoi tapi mengusik-ku
kenapa aku masih disini?

sama tapi kenapa beda
sederajat tapi kenapa melayang
3 meter tapi kenapa infinity
kenapa aku masih disini?




kosong mata menerawang hampa
iringi senandung rindu gadis pengamen
dengan tangan terbuka dambakan peluk kasih sayang
kenapa aku masih disini?


sendiri terperi hanya kiasan
merenung hanya kemungkinan
tawa dan murung ternyata sahabat karib
kenapa aku masih disini?


<><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

disaat engkau kelompokkan sebagian orang
disaat itulah engkau mengelompokkan dirimu sendiri
disaat engkau dikelompokkan oleh sebagian orang
disaat itu belum tentu engkau mengelompokkan mereka



2 comments:

  1. jangan terpaku untuk mengelompokkan orang2 #trims

    ReplyDelete
  2. @[L]ain : jangan mengelompokkan orang karena dikelompokkan orang tidaklah nyaman

    ReplyDelete